Wednesday, July 8, 2015

reusremi muarah wahau

“…Setangkai Do’a…”
Yaa Rabb..
Hanya Setangkai Do’a Penuh Harap..
Yang Mampu Kupanjatkan PadaMU..
Saatku Sendiri Menyepi dalam Hening Malam..
Tuk Dia Yang Ku Tunggu Dalam Penantianku..
Tuk Dia Yang Tercipta Dari Tulang Rusuk Kiriku..
Tuk Dia Yang Akan Menyempurnakan Agamaku..
Tuk Dia Yang Akan Menjadi Pelabuhan Terakhir Biduk
Cintaku..
Hanya Ini Yang Dapat Kuberikan Untukmu..
Setangkai Do’a Tulus..
Setulus Mentari Menyinari..
Semurni Cinta Putih..
Seputih Melati Mewangi Bumi..
Teruntuk Dia Yang Masih Menjadi Rahasia-NYA..

No comments:

Post a Comment